Sabtu, 19 Januari 2013

Da'wah wa Tabligh


18 POINT ARAHAN MASYAIKH NIZAMUDDIN
DARI MUSYAWARAH INDONESIA DI SENTUL (JABAR) TGL. 4-9
DESEMBER 2012
1. JAMAAH GERAK (KELUAR DI JALAN ALLAH)
a. Tiga tujuan, yaitu :
1. Islah diri (memperbaiki diri)
2. Membentuk jamaah cash
3. Memperkuat maqami (amalan masjid tempatan)
b. Tidak merubah tertib dakwah masyaikh dan penanggung jawab
c. Tidak dibatasi lama hari di masjid, demi mencapai tujuan di atas
d. Usaha saling menguatkan kerjasama ANSHAR-MUHAJIRIN. Anshar
buat daftar yang niat keluar di jalan Allah, yang simpati dan
yang nishab (sudah waktunya keluar). Sedangkan Muhajirin yang
ushuli orang-orang tersebut.
e. Jangan membuat ushuli yang jauh-jauh.
2. PENINGKATAN KERJA MAQAMI (TEMPATAN)
a. DTI (Dakwah Taklim Istiqbal) dihidupkan, boleh mulai dari satu (1)
orang, kemudian ushuli mengajak tujuh (7) orang
b. Perkuat musyawarah harian, minimal 30 menit dengan
memikirkan seluruh lapisan masyarakat (tanpa pandang bulu)
c. Perkuat taklim rumah, dan seluruh rumah karkun (pekerja
dakwah) hidup taklim rumah
d. Perkuat taklim muhallah masturat. Usahakan diprogram,
sehingga bertambah setiap tahunnya dan termasuk juga yang
munasib
e. Perkuat malam sabghazari, bagaimana dalam satu muhallah
berusaha ushuli membawa atau menghadirkan muhallah lain.
Sebelum berangkat cari tasykilan, sehingga semua muhalla
dapat hadir di markaz, karena yang tidak hadir akan putus dari
dakwah
f. Menghidupkan amal dengan amal, yaitu jika ada jamaah gerak
usaha untuk mengajak yang lain bersama-sama membuat amal
g. Menghidupkan madrasah di muhallah dan kerja atas ulama
3. PENINGKATAN INTIQALI
a. Yang telah keluar 4 bulan dan 40 hari usahakan didata, dan
diusahakan pula keluar setiap tahun. Jadi di setiap muhallah ada
daftar nishab 4 bulan, 40 hari, 10 hari, 3 hari, 8 jam dan 2,5 jam
b. Usaha memanfaatkan jamaah 10 hari untuk usaha pendataan
dan ushuli
c. Adakan evaluasi di setiap halaqah, pada saat musyawarah
mingguan halaqah dan musyawarah bulanan halaqah
d. Jaga istiqamah amal maqami
4. PEMERATAAN WILAYAH PENGIRIMAN JAMAAH
a. Jangan keluar hanya ke satu tempat saja, karena di tempat itu
siap khidmat ataupun mati kompor
b. Keluar di daerah baru untuk menghidupkan amalan masjid
c. Jangan ada penumpukan jamaah gerak
d. Pengiriman jamaah gerak dari markaz pusat ke propinsi, dari
propinsi kirim ke kabupaten, dari kabupaten kirim ke kecamatan,
dari kecamatan kirim ke desa, dari desa kirim ke kampung, dan
dari kampung kirim ke masjid
5. NUSHRAH JAMAAH FOREIGN (LUAR NEGERI)
a. Ada petugas khusus menemani dari Jakarta sampai kembali ke
Jakarta
b. Penanggung jawab menempatkan orang tempatan (orang
maqami) yang nushrah, secara full (waktu nushrah penuh) atau
bergilir
6. KERJASAMA ANTAR PROPINSI
a. Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Bangka, Belitung, Papua
b. Yang dikerjakan adalah pengiriman jamaah IPB (India Pakistan
Banglades), Negeri Jauh, 4 bulan, 40 hari. Usahakan selalu
meningkatkan amal maqami, saling bantu membuat
musyawarah propinsi atau zone dan saling bantu menyelesaikan
masalah-masalah propinsi, serta saling bantu mewujudkan
kesatuan hati.
7. BELAJAR TERTIB DAKWAH 2 BULAN DI NIZAMUDDIN
a. DKI bersama Kalbar, Kalsel, Kaltim dan Kalteng pada bulan
September-Oktober
b. Menyiapkan 12 orang, 4 mutarjim (penterjemah) dan 12 mimbar
wala
8. KHIDMAT MARKAZ KEBON JERUK
a. Syarat untuk khidmat maksud adalah sudah pernah keluar IPB,
tiap tahun 4 bulan, sudah pernah khidmat Nizamuddin, sudah
hidup 5 amal maqami, dan kerja masturah aktif
b. Untuk khidmat 101 orang
9. PENINGKATAN KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR DAN SANTRI
a. Membuar jord pelajar menjelang liburan
b. Adakan pertemuan mingguan atau bulanan sesuai kemampuan
10. KORBAN 1/3 (SEPERTIGA) HIDUP
a. Keluar 8 jam setiap hari, 10 hari setiap bulan dan 40 hari setiap
tahun
b. Takaza khidmat Nizamuddin, khidmat Reiwind, khidmat Kebon
Jeruk, nushrah Jamaah Foreign, nushrah Jamaah IPB, nushrah
jamaah gerak di DN (dalam negeri) dan menyertai kunjungan
Syura ke berbagai daerah
c. Setiap daerah menyerahkan daftar 1/3 hidup ke Markaz Kebon
Jeruk
11. KERJA ATAAS ORANG MISKIN
a. Kerja muhallah, timbulkan sifat kasih sayang dan usaha
menyantuni
12. KERJA ATAS ORANG TUNA RUNGU
a. Alhamdulillah sudah terbentuk di Jakarta, Yogyakarta dan lainnya
b. Mengirimkan jamaah tuna rungu ke daerah-daerah
c. Setiap propinsi menyiapkan untuk jadi mutarjim tuna rungu
13. KERJA ATAS TAHANAN DI LP (LEMBAGA PEMASYARAKATAN)
a. Usahakan ada pada setiap LP atau POLSEK
b. Minta ijin untuk buat kerja, kunjungi secara rutin dan
berkesinambungan dan membuat ikram
c. Kirim jamaah gerak di sekitar masjid dekat LP atau POLSEK, buat
khususi, taklim dan bayan serta jangan I’tikaf di dalam LP
14. KERJA ATAS ORANG SAKIT DI RUMAH SAKIT
a. Menziarahi orang sakit termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam,musyawarahkan agar kunjungan bisa rutin dan focus
hanya mengunjungi pasien yang Islam
15. KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR PUTRI
a. Diajak ikut keluar 3 hari masturat bersama ibunya (ibunya hadir)
b. Kalau ibunya tidak ada tidak boleh ikut dan kalau ibunya sudah
meninggal harus menunggu sampai sudah menikah
16. KERJA ATAS HAJI
17. KELEMAHAN KERJA DAKWAH DI INDONESIA
a. Kerja dakwah masih banyak diantara karkun (pekerja dakwah)
saja (khususiyyah), belum kerja umummiyyah
b. Usahakan kerja atas segala lapisan masyarakat, dalam segala
tempat dan waktu, untuk meneruskan kerja Nabi yang rahmatan
lil ‘alamin
c. Usahakan kerja atas orang miskin, jangan ada kesan kerja hanya
untuk orang kaya
18. PENUTUP AMANAH DARI MAULANA SAAD AL KANDAHLAWI
a. Jangan lihat apa yang sudah dikerjakan, tetpai lihat apa yang
belum dikerjakan
b. Masjid di Indonesia paling banyak dari masjid Negara manapun di
seluruh dunia dan masjid-masjid mayoritas separoh lebih ada
amal maqami dan menerima jamaah gerak. Ini merupakan
rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala yang harus disyukuri.
Caranya hidupkan amal masjid
c. Sampaikan ini sebagai amanah pada orang-orang di belakang
tua-tuan semuanya